Sensor Temperatur termokopel
Sensor termokopel adalah sensor yang mampu mengukur suhu sangat tinggi
sehingga sensor suhu thermokopel ini sering digunakan untuk industri
pengolahan. Selama saya bekerja diindustri keramik, banyak sekali sensor-sensor yang jarang ditemui di pasar indonesia, selain karena pembuatan industri indonesia banyak sekali dikerjakan oleh vendor dari luar negeri, sparepart yang ada di Indonesia juga tergolong minim.
Sensor Termokopel di salah satu pabrik keramik
Sensor suhu termokopel memiliki nilai output yang
kecil pada kondisi level noise yang tinggi, sehingga memerlukan pengkondisi
sinyal agar nilai output tersebut dapat dibaca. Termokopel adalah transduser aktif suhu
yang tersusun dari dua buah logam berbeda dengan titik pembacaan pada
pertemuan kedua logam dan titik yang lain sebagai outputnya. Termokopel merupakan salah satu sensor yang paling umum digunakan untuk mengukur suhu karena relatif murah namun akurat yang dapat beroperasi pada suhu panas
maupun dingin.
Tipe-tipe termokopel
Tersedia beberapa jenis termokopel, tergantung aplikasi penggunaannya
- Tipe K bahan logam terbuat konduktor positif: Nickel-Chromium dan bahan konduktor negatif : Nickel aluminium. termokopel tipe K dapat mengukur suhu dari −200 °C hingga +1200 °C.
- Tipe E terbuat dari logam konduktor positif : Nickel Chromium dan bahan konduktor negatif terbuat dari constantan. termokopel tipe E mampu mengukur dari −200 °C hingga 900 °C.
- Tipe T berbahan logam konduktor positif tembaga dan logam konduktor negatif constantan. termokopel tipe T dapat mengukur temperatur −200 °C hingga 350 °C.
- Tipe N berbahan logam konduktor positif Nicrosil dan bahan konduktor negatif Nisil. termokopel tipe N mampu mengukur suhu dari 0 °C hingga 1250 °C.
- Tipe J merupakan termokopel dengan berbahan konduktro positif besi dan bahan konduktor negatif constantan. Termokopel tipe J mampu mengukur temperatur 0 °C hingga 750 °C.
Prinsip kerja Termokopel
Prinsip kerja Termokopel cukup mudah dan sederhana. Pada dasarnya Termokopel hanya terdiri dari dua kawat logam konduktor yang berbeda jenis dan digabungkan ujungnya. Satu jenis logam konduktor yang terdapat pada Termokopel akan berfungsi sebagai referensi dengan suhu konstan (tetap) sedangkan yang satunya lagi sebagai logam konduktor yang mendeteksi suhu panas.
Demikian pembahasan mengenai sensor termokopel, apabila bermanfaat jangan lupa bagikan. Terimakasih.
0 Response to "Sensor Temperatur termokopel"
Posting Komentar