-->

Pengertian dan Penggunaan Ragum


Ragum terdiri dari rahang yang terbuat dari besi tuang yang dibaut ke bangku kerja digunakan untuk mengikat benda kerja yang akan dikikir, digergaji, dipahat dsb. Rahang tersebut digunakan untuk menjepit benda kerja yang akan dikerjakan dapat dibuka dan ditutup dengan batang ulir yang terdapat tangkai pemutar pada ujungnya. Berikut ini adalah gambar ragum beserta bagian-bagiannya:
Ragum Bangku
Gambar 1. Ragum Bangku

 

Penggunaan ragum:

  • Gunakan rahang ragum yang lunak terbuat dari kuningan, tembaga, aluminium atau kayu jika menjepit benda kerja yang permukaannya lunak agar terhindar dari goresan.
  • Jepit benda kerja di tengah-tengah rahang ragum.
  • Posisikan benda kerja tidak miring.
  • Gunakan tangan untuk mengencangkan jepitan rahang ragum dengan kuat. Terlalu kuat jepitan dapat merusak benda kerja dan ulir ragum.

Pemeliharaan ragum:

  • Gunakan kuas atau minyak tanah/solar untuk membersihkan ragum, jangan menggunakan tangan untuk menghindari luka dan infeksi.
  • Sikatlah selalu rahang ragum sesudah dipergunakan.
  • Beri minyak pelumas/oli sesekali pada bagian ulirnya.

Tindakan keamanan:

  • Periksa keadaan ragum pada posisi yang stabil.
  • Periksa keadaan ragum dengan ketinggian yang benar.
  • Periksa kondisi rahang ragum.
  • Gunakan kayu/tembaga/kuningan apabila mengerjakan logam lunak sebagai pelapis benda kerja.
  • Berikan tekanan pada ragum seperlunya.

0 Response to "Pengertian dan Penggunaan Ragum"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel