Pengertian LED (Light Emiting Diode)
Dioda LED merupakan dioda yang dapat memancarkan cahaya melalui kedua elektroda yang dialiri arus listrik. Dioda LED akan menyala bila dialiri arus DC secara maju (forward biased). Dioda LED dapat memancarkan cahaya yang jauh lebih terang dengan daya yang sama dibandingkan lampu. Dioda LED sering dipakai pada TV LED, lampu kendaraan mobil dan motor, indikator, dan display berjalan (running LED), dan sebagainya.
Gambar 1. Bentuk Fisik dan Simbol Dioda LED
Dioda LED memiliki arus maju (forward current) maksimum yang cukup rendah sehingga dalam rangkaian dioda LED, pasang resistor yang berfungsi sebagai pembatas arus agar arus yang melewati dioda LED tidak melebihi batas maksimum arus maju dioda LED, jika tidak dioda LED akan mudah terbakar dan rusak. Rata-rata arus maju (forward current) maksimum dioda LED adalah 25mA sampai 30mA tergantung jenis dan warnanya. Berikut Tabel 1 menampilkan nilai arus maju maksimum dan tegangan maju untuk masing-masing jenis dan warna dioda LED pada umumnya (LED bulat dengan diameter 5mm).
Tabel 1. Arus Maju, Tegangan, Tegangan Maju Maksimum, dan Tegangan Terbalik Maksimum Dioda LED
Berdasarkan tegangan dan arus maju untuk dioda LED seperti pada tabel 1, dapat dihitung nilai resistor yang diperlukan untuk rangkaian dioda LED agar tidak terbakar atau rusak karena kelebihan arus dan tegangan.
R = (VS – VL) / I
Dimana : R = Nilai Resistor yang diperlukan (Ω)
VS = Tegangan Input (V)
VL = Tegangan LED (V)
I = Arus Maju LED (A)
Semoga bermanfaat, jangan lupa bagikan. Artikel (Saridewi Kusumastuti)
Gambar 1. Bentuk Fisik dan Simbol Dioda LEDDioda LED memiliki arus maju (forward current) maksimum yang cukup rendah sehingga dalam rangkaian dioda LED, pasang resistor yang berfungsi sebagai pembatas arus agar arus yang melewati dioda LED tidak melebihi batas maksimum arus maju dioda LED, jika tidak dioda LED akan mudah terbakar dan rusak. Rata-rata arus maju (forward current) maksimum dioda LED adalah 25mA sampai 30mA tergantung jenis dan warnanya. Berikut Tabel 1 menampilkan nilai arus maju maksimum dan tegangan maju untuk masing-masing jenis dan warna dioda LED pada umumnya (LED bulat dengan diameter 5mm).
Tabel 1. Arus Maju, Tegangan, Tegangan Maju Maksimum, dan Tegangan Terbalik Maksimum Dioda LED
Berdasarkan tegangan dan arus maju untuk dioda LED seperti pada tabel 1, dapat dihitung nilai resistor yang diperlukan untuk rangkaian dioda LED agar tidak terbakar atau rusak karena kelebihan arus dan tegangan.
R = (VS – VL) / I
Dimana : R = Nilai Resistor yang diperlukan (Ω)
VS = Tegangan Input (V)
VL = Tegangan LED (V)
I = Arus Maju LED (A)
Semoga bermanfaat, jangan lupa bagikan. Artikel (Saridewi Kusumastuti)
0 Response to "Pengertian LED (Light Emiting Diode)"
Posting Komentar