Penggunaan Kunci Pipa dan Kunci Pas

Kunci Pipa

Kunci pipa digunakan untuk membuka dan mengencangkan pipa atau logam bulat lainnya. Rahang-rahangnya dapat disetel sesuai ukuran pipa atau logam. Penggunaan kunci pipa kurang lebih hampir sama dengan kunci pas setelan. Hanya saja pada penggunaan kunci pipa digunakan untuk pipa bukan untuk mur.

Gambar 1. Kunci Pipa

Penggunaan kunci pipa:

Untuk pemasangan pipa:
•    Rekatkan ulir dengan solatip pipa.
•    Sambungkan dengan pipa yang lain.
•    Yakinkan kunci pipa sesuai dengan ukuran pipanya.
•    Putar kunci pipa searah dengan jarum jam disertai tenaga yang cukup.
•    Jangan gunakan alat bantu lain untuk memperkuat tekanan tenaga kunci pipa.

Untuk pelepasan sambungan pipa:
•    Yakinkan kunci pipa sesuai dengan ukuran pipanya.
•    Putar kunci pipa berlawanan arah dengan jarum jam disertai tenaga yang cukup.
•    Jangan gunakan alat bantu lain untuk memperkuat tekanan tenaga kunci pipa.

Kunci Pas

Kunci pas dibuat dalam berbagai ukuran dan bentuk sesuai dengan keperluannya. Terbuat dari baja campuran dengan dilapisi krom. Kunci pas digunakan untuk mengencangkan dan membuka baut dan mur dengan memutarkannya. Biasanya digunakan skala ukuran metric (ukuran dalam milimeter), BA (British Association Standard Thread), BSW (British Standard Whitworth). Ada beberapa macam kunci pas, yaitu:

• Kunci pas terbuka (open-ended spanner), digunakan untuk keperluan umum yang memiliki rahang terbuka pada kedua ujungnya. Biasanya dalam 1 set, berbagai ukuran meliputi ukuran yang berbeda pada masing-masing ujungnya.
• Kunci pas cincin berganda (ring spanner), kunci pas jenis ini lebih aman daripada kunci pas terbuka. Ini mengurangi perubahan tergelincirnya rahang dari mur, selama lingkaran kepalanya lengkap.
• Kunci pas kombinasi (combination spanner), kunci pas ini adalah kombinasi dari kunci pas terbuka dan cincin yang terdapat rahang terbuka dan tertutup (cincin) di kedua ujungnya. Jadi kombinasi dalam satu alat yang memiliki dua keunggulan, ujung rahangnya yang tertutup baik untuk melepaskan mur yang kuat, selain itu ujung rahangnya yang terbuka dapat membuka mur lebih cepat.
• Kunci pas setelan (adjustable spanner), memiliki rahang terbuka yang dapat diatur sehingga lebih mudah digunakan karena satu alat dapat digunakan pada baut yang ukurannya berbeda-beda. Cocok untuk berbagai pekerjaan perakitan yang ringan pada pekerjan kelistrikan.

Gambar 2. Macam-macam Kunci Pas

Penggunaan kunci pas:

• Yakinkan kunci pas sesuai dengan ukuran murnya.
• Putar kunci pas dengan tenaga yang cukup. Tenaga yang berlebihan akan melukai jari-jari tangan jika kunci pas tergelincir atau jika tiba-tiba mur patah.
• Jangan gunakan alat bantu lain untuk memperkuat tekanan tenaga kunci pas. 

Pemeliharaan kunci pipa dan kunci pas:

• Jaga kunci pipa maupun kunci pas agar selalu bersih dan bebas dari oli terutama pada bagian rahangnya.
• Jika tidak digunakan simpan di tempat yang baik.
• Jangan dipukul dengan palu.

 

Tindakan keamanan:

• Pastikan kunci pipa maupun kunci pas sesuai dengan ukuran mur/baut.
• Hanya memutar kunci pas/pipa, jangan di tekan.
• Jangan memaksakan kunci pipa maupun kunci pas ke dalam mur/baut dengan cara dipukul.
• Tentukan alur mur ke kiri atau ke kanan.

 

Kunci Lubang

Kunci lubang terbuat dari pipa baja yang dikeraskan pada ujung segienamnya. Kunci lubang digunakan untuk mengencangkan dan mengendorkan mur-mur dalam bagian yang terbenam, contohnya saja busi kendaraan bermotor.

Gambar 3. Bagian Kunci Lubang

Penggunaan kunci lubang

1.    Gunakan kunci sesuai dengan kebutuhan, misalnya untuk mengendorkan/mengencangkan busi, kunci lubang yang dipakai berdiameter 16 mm.
2.    Sambungkan kunci lubang pada busi.
3.    Yakinkan bahwa kunci lubang dan busi sudah siap putar.

Pemeliharaan kunci lubang

1.    Pastikan kunci selalu dalam keadaan baik dan bersih. Jika perlu, setelah dipakai lap dengan kain.
2.    Beri pelumas agar tidak berkarat.
3.    Jika tidak dipakai, gantungkan kembali kunci agar memudahkan kita dalam mencari kunci yang akan digunakan.

Tindakan keamanan

1.    Pastikan kunci sesuai dengan kegunaannya.
2.    Hanya memutar kunci jangan di tekan.
3.    Jangan memukul kunci dengan palu.
4.    Tentukan alur mur ke kiri atau ke kanan.

Abdurrahman Rasyid, S.Pd.

Lulusan Teknik Elektro yang hobi ngoprek komputer, gadget, dan traveling

Share this post