-->

Pemrograman FBD (Function Block Diagram)

Sesuai dengan standar IEC 1131-3 (International Electrotechnical Commission) untuk pemrograman PLC dan smart relay terdapat lima bahasa pemrograman yang biasa digunakan, yaitu: ladder diagrams (LAD), instruction list (IL), sequential function charts (SFC), structured text (ST) dan function block diagrams (FBD). Bahasa pemrograman FBD adalah salah satu bahasa yang sering digunakan pada PLC dan smart relay selain bahasa pemrograman ladder. Bahasa pemrograman FBD (Function Block Diagram) merupakan bahasa pemrograman grafis yang menggunakan block-block gerbang digital, counter, timer, operasi aritmatika dan block-block lainnya, tergantung dari perangkat smart relay dan software yang digunakan untuk menyusun programnya. Pemrograman menggunakan bahasa FBD dinilai lebih memudahkan pengguna karena program FBD sendiri berbentuk grafis atau block-block logika, sehingga pengguna hanya perlu menyusun block-block tersebut menjadi sebuah instruksi.  Pemrograman FBD terdiri dari 3 bagian yang dimulai dari sebelah kiri yaitu bagian input, input ini bisa berupa sakelar, push button, dan sensor. Setelah input adalah function, function ini adalah logika program yang terdiri dari block-block fungsi seperti: AND, OR, NOT, timer, counter, aritmatika dan fungsi-fungsi lainnya. Bagian yang terakhir adalah output, untuk output ini dapat berupa: lampu, selenoid, motor ataupun relay.

Mengenal Bagian-bagian Lembar Kerja Pemrograman FBD

Seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, bahwa software Zelio Soft 2 mendukung untuk bahasa pemrograman ladder dan FBD. Pemrograman FBD pada software Zelio Soft 2 ini sendiri telah didukung dengan adanya macam-macam jenis tools atau block-block yang dapat digunakan saat membuat pemrograman FBD. Sebelum mempelajari tentang tools-tools apa saja yang ada pada Zelio soft 2, sebaiknya perlu memahami terlebih dahulu bagian-bagian dari tampilan lembar kerja Zelio Soft 2 untuk bagian pemrograman FBD yang ditunjukan pada Gambar 1.


Bagian-bagain Lembar Kerja FBD pada Zelio Soft 2
Gambar 1. Bagian-bagain Lembar Kerja FBD pada Zelio Soft 2

Gambar 1. menujukkan bagian-bagian tampilan lembar kerja pemrograman FBD pada Zelio Soft 2, penjelasan dari bagian-bagian tersebut adalah sebagai berikut :

  1. Title bar atau baris judul berfungsi untuk menampilkan nama dari file yang dibuka. 
  2. Menu bar berisi tentang menu-menu yang ada pada Zelio Soft 2, meliputi: menu file, menu edit, mode, dst.
  3. Tool bar atau baris alat berisikan tombol navigasi untuk menjalankan fitur-fitur yang ada pada software Zelio Soft 2, tombol-tombol tersebut meliputi: new , open , save , help , pengaturan zoom layar , fitur edit mode , simulation mode dan monitoring mode .
  4. Windows controller atau pengaturan layar windows berada di pojok kanan atas yang berisikan tombol-tombol untuk mengatur ukuran jendela software Zelio soft 2 yang meliputi: tombol minimize , maximize dan close
  5. Input square merupakan bagian dari area lembar kerja berbentuk kotak-kotak kecil yang berada disebelah kiri lembar kerja, dengan jumlah kotak sesuai dengan jumlah input dari smart relay yang digunakan. Input square ini berfungsi untuk meletakkan fungsi input pada program FBD. 
  6. Diagram sheet Merupakan bagian dari area lembar kerja yang berfungsi sebagai area untuk meletakkan dan menyusun logika program FBD.  
  7. Output squares merupakan bagian dari area lembar kerja berbentuk kotak kotak kecil dengan jumlah sesuai jumlah output dari smart relay yang digunakan dengan posisi berada disebelah kanan pada lembar kerja. Output squares berfungsi untuk meletakkan output pada program FBD.
  8. Function bar adalah baris fungsi yang berisikan tab-tab yang dapat digunakan untuk menambahkan block fungsi pada saat penyusunan program FBD pada Zelio Soft 2. Tab-tab pada function bar ini terdiri dari lima tab, yaitu: tab input, tab FBD, tab SFC, tab logic dan tab ouput. Untuk penjelasan lebih lanjut dari setiap block fungsi yang terdapat pada  masing-masing tab akan dijelaskan pada sub-bab berikutnya, yaitu subbagian “Mengenal Function Bar pada Pemrograman FBD”
  9. Properties Bar Berisi Tombol yang berfungsi untuk mengatur konfigurasi dari program yang telah dibuat secara keseluruhan, dan juga untuk menampilkan informasi dari tipe smart relay yang dipakai.
  10. Status bar berfungsi menampilkan status atau informasi dari jendela software Zelio Soft 2 yang sedang dibuka.

Function Bar pada Pemrograman FBD 

Pada function bar terdapat 5 tab fungsi, dimana setiap tab pada function bar ini mengelompokkan masing-masing tipe fungsi yang berbeda, agar lebih jelas silahkan lihat Gambar 2.

(a) Tab input, (b) Tab FBD, (c) Tab SFC, (d) Tab Logic, (e) Tab Output
Gambar 2. (a) Tab input, (b) Tab FBD, (c) Tab SFC, (d) Tab Logic, (e) Tab Output

Gambar 2. merupakan gambar tampilan isi dari masing-masing tab pada function bar, dan berikut ini adalah penjelasan dari fungsi-fungsi yang ada pada di setiap tab di function bar.  

Tab Input (IN)

Tab input berisi macam-macam block fungsi yang dapat digunakan untuk input pada pemrograman FBD. Macam-macam block fungsi tersebut adalah sebagai berikut:

  • Descrete Input Block fungsi input diskrit adalah block fungsi yang digunakan untuk inputan On/Off pada pemrograman FBD. Pada block input diskrit ini terdapat macam-macam jenisnya yang dapat dipilih melalui parameter window, dan dapat dilihat pada Gambar 3. Untuk mengakses parameter window dapat dilakukan dengan klik 2 kali pada objek atau klik kanan kemudian pilih parameter. 

Macam-macam Jenis Discrete Input
Gambar 3. Macam-macam Jenis Discrete Input
  • Analog input adalah block fungsi yang digunakan untuk memberikan input berupa tegangan DC 0-10 Volt pada pemrograman FBD. Berbeda dengan input diskrit, analog input hanya bisa digunakan pada input square antara port IB dan IG. Untuk macam-macam jenis analog input yang disediakan pada Zelio Soft 2 dapat dilihat pada Gambar 2.5.
  • Macam-macam Jenis Analog Input
    Gambar 4. Macam-macam Jenis Analog Input

  • Filtered descrete input memiliki fungsi yang sama dengan input diskrit, hanya saja ada penambahan filter untuk inputnya. Penambahan filter pada input diskrit bertujuan untuk mengurangi atau menghilangkan gangguan. Perlu diketahui juga pada filetered descrete input ini terdapat nilai cycle time dari smart relay (1-255) yang dimasukkan pada parameter window, nilai ini digunakan untuk menentukan waktu minimum yang digunakan untuk menstabilkan sinyal
  • Filtered Analog Input Sama halnya dengan fungsi dari filtered descrete input hanya saja masukan dari filtered analog input ini berupa tegangan analog DC 0-10V. Pada filtered analog input prinsipnya sama dengan low pass filter, yang mana untuk nilai frekuensi cut-off nya dapat ditentukan melalui parameter window.
  • Descrate constant on berfungsi untuk memberikan sinyal discrete constant 1. Input descrate constant on termasuk dalam input sepesial karena block input ini tidak dapat diletakkan pada input square, tetapi hanya bisa diletakkan pada diagram sheet dan hanya bisa digunakan untuk monitoring mode atau simulation mode saja.
  • Descrate Constant Off Sama seperti input descrate on hanya saja untuk input descrate off memberikan nilai diskrit konstan 0.
  • Numerical constant input adalah input spesial yang memberikan input integer dengan nilai integer antara -32768 sampai +32767. Fungsi dari input ini yaitu memberikan nilai input pada fungsi yang lain. Beberapa fungsi yang nilainya dapat ditentukan dengan Numerical Constant antara lain: 1) GAIN, 2) COMP IN ZONE, 3) TRIGGER.  
  • Blinking Input Merupakan input spesial yang hanya aktif setiap 1 detik.
  • Button input fungsinya sama dengan descrete input, hanya saja tipe input ini tidak dapat di posisikan di input square smart relay, tetapi hanya bisa di posisikan di diagrams sheet dan dikontrol lewat simulation atau monitoring mode saja.  
  • Summer time termasuk dalam input spesial yang mana akan aktif saat musim panas dan akan nonaktif saat musim dingin. Untuk dapat menggunakan fungsi summer time terlebih dahulu harus mengatur format tanggal dan waktu pada konfigurasi program yang ada dalam menu edit. 

Tab FBD

Tab FBD bersikan block-block fungsi yang dapat digunakan untuk menjalankan instruksi-instruksi seperti: timer, counter, multiplexing dan lain sebagainya. Pada software Zelio soft 2 versi 4.6 tersedia 25 instruksi yang dapat digunakan pada pemrograman FBD. Berikut ini adalah penjelasan singkat dari beberapa instruksi yang sering digunakan pada pemrograman FBD.

  • Timer A/C Fungsi timer jenis ini digunakan untuk menunda (men-delay) perilaku kontrol. Bisa digunakan untuk meberikan delay waktu ON (A function) atau memberi delay waktu OFF (C function) atau bisa juga digunakan keduanya yaitu memberi delay waktu ON dan OFF (function A/C).
  • Timer B/H Fungsi ini digunakan untuk mengontrol ON dari suatu output dengan durasi tertentu. Output akan ON ketika Input ON, dan output akan tetap ON sepanjang durasi yang telah ditentukan meskipun Input telah OFF kembali (B Function). Output akan ON ketika Input ON selama durasi yang telah ditentukan, namun output akan langsung OFF ketika Input juga OFF (H Function).
  • Set and Reset Fungi ini digunakan untuk set dan reset. Fungsi ini memiliki 2 input (input set dan reset) dan 1 output. Pada fungsi ini, output akan on ketika input set on, dan output akan tetap on meskipun input set telah off. Output akan off ketika input reset on
  • Preset up/down counter digunakan untuk menghitung jumlah masukan atau input secara naik (dari 0 ke nilai preset) atau turun (dari nilai preset ke 0). Input dari fungsi ini ada 3 yaitu input counter up, input counter down dan reset. Output fungsi ini berupa discrete output.

Tab SFC 

Squential Function Chart (SFC) adalah salah satu bahasa pemrograman grafis untuk PLC. Sesuai dengan namanya pada Zelio Soft 2 tab Squential Function Chart (SFC) ini berisikan block-block fungsi dari bahasa pemrograman SFC. Block-block fungsi yang termasuk dalam tab SFC tersebut dapat dilihat pada Gambar 2.6. Untuk penjelasan tentang masing-masing fungsi block pada tab SFC dapat dilihat dengan cara klik 2 kali pada objek atau klik kanan kemudian pilih dan klik "?"

Block-block fungsi pada tab SFC
Gambar 5. Block-block fungsi pada tab SFC


Keterangan : 

(a) Resettable step 

(b) Initial step 

(c) Step 

(d) Divergence to OR with 2 SFC branches 

(e) Convergence to OR with 2 SFC branches 

(f) Divergence to AND with 2 SFC branches 

(g) Convergence to OR with 2 SFC branches

Tab Logic

Tab logic berisikan block-block untuk fungsi logika pada pemrograman FBD. Block-block fungsi logika tersebut berupa gerbang logika digital yang dapat dilihat pada Tabel dibawah


Tab Output

Tab output berisikan block fungsi yang dapat digunakan sebagai output pada programan FBD. Untuk block fungsi output ini sendiri terdapat dua jenis, yaitu:

  • Descrete Output Block output diskrit digunakan untuk outputan yang keluarannya berupa data On/Off atau diskrit. Sama halnya dengan input 31 diskrit, untuk output diskrit sendiri juga telah disediakan macam-macam pilihan tipe ouputan yang dapat dipilih pada parameter window.
  • LCD backlight output berfungsi untuk mengontrol pencahayaan LCD pada smart relay. Backlighting akan menyala ketika input yang terkoneksi aktif. Fungsi ini tidak dapat diposisikan pada sisi output squares.



 

 

 

0 Response to "Pemrograman FBD (Function Block Diagram)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel