Pengertian Sensor Gas TGS2610
Sensor gas adalah sensor yang berfungsi untuk mengukur
senyawa gas polutan yang ada di udara, seperti CO (Karbon Monoksida),
Hidrokarbon, Nitro Oksida, dan lain-lain. Prinsip kerja dari sensor gas
adalah semakin tinggi konsentrasi gas maka resistansinya akan semakin
rendah. Contoh sensor gas adalah TGS2610 (digunakan untuk
mendeteksi gas LPG). Dalam topik sensor Gas akan dibahas lebih dalam
tentang sensor TGS2610, AF30, AF63, MQ-2, dan MQ-7.
Pengertian Sensor Gas TGS2610
Gambar 1. Sensor Gas TGS 2610 |
Sensor Gas TGS 2610 adalah sensor gas tipe semikonduktor yang
memiliki sensitivitas yang sangat tinggi terhadap gas LP dengan
konsumsi daya yang rendah. Sensor ini hanya memerlukan arus
pemanas (heater current) sebesar 56 mA.
Gambar 2. Struktur Sensor Gas TGS2610 |
Keterangan: 1. Heater 2. Sensor electrode (-) 3. Sensor electrode (+) 4. Heater
Prinsip Kerja Sensor Gas TGS2610
Pada dasarnya prinsip kerja sensor Gas TGS 2610 adalah mendeteksi keberadaan gas-gas Butana dan LP yang mana jenis gas ini dapat di jumpai di LPG. Liquefied Petroleum Gas (LPG) pada dasarnya terdiri atas propana (C3H8), Butana (C4H10), atau campuran keduanya. Ketika sensor mendeteksi keberadaan gas-gas tersebut dengan tingkat konsentrasi tertentu, maka resistansi elektrik sensor akan turun. Rangkaian percobaan sensor gas TGS 2610 ditunjukkan pada Gambar 3.
Gambar 3. Rangkaian percobaan sensor gas TGS 2610 |
Pada Gambar 3. diketahui pada pin kaki 1 dan 4 sensor terdapat heater. Heater pada sensor ini berfungsi sebagai pemicu sensor untuk dapat mendeteksi target gas yang diharapkan setelah diberi tegangan 5.0±0.2V DC/AC. Sehingga dua element logam (pin kaki 2 dan 3) akan bekerja. Di antara dua element logam tersebut, terdapat ruang yang jaraknya telah ditentukan. Apabila sensor mendeteksi adanya Gas, maka kerapatan ruang yang terdapat antara logam 2 dan 3 akan membesar/mengecil. Saat tahanan semakin kecil, maka arus akan mengalir dari pin kaki 2 menuju pin kaki 3. Sehingga output tegangan sensor yang dihasilkan akan besar.
karakteristik Sensor Gas TGS 2610
Berikut grafik karakteristik tingkat sensitifitas sensor Gas TGS
2610 berdasarkan datasheet yang ditunjukkan pada Gambar 4
Gambar 4. Grafik Tingkat Sensitifitas dan Temperatur Sensor Gas TGS2610 |
Berdasarkan Gambar 4 dapat dilihat bahwa dengan mengukur perbandingan antara resistansi sensor pada saat terdapat Gas dan resistansi sensor pada udara bersih atau tidak mengandung gas tersebut (RS/RO), dapat diketahui kadar Gas tersebut.
Implementasi sensor Gas TGS2610 dengan motor DC
Gambar 5. Implementasi sensor Gas TGS2610 dengan motor DC |
Pada Gambar 5 sensor Gas TGS2610 berfungsi untuk menggerakan motor DC. Prinsip kerja Gambar 5 adalah output dari sensor Gas TGS2610 dimasukkan ke rangkaian non inverting untuk di naikkan tegangannya menjadi 10 kali dikarenakan output yang kecil sekitar mili volt, kemudian output dari rangkaian non inverting di masukkan ke rangkaian komparator yang berfungsi sebagai pembanding. Jika output dari rangkaian non inverting lebih besar dari rangkaian komparator motor DC akan berputar dan sebaliknya.
Implementasi sensor Gas TGS2610 dengan motor servo
Gambar 6. Implementasi sensor Gas TGS2610 dengan motor servo |
Pada Gambar 6 sensor Gas TGS2610 berfungsi untuk menggerakan motor servo. Prinsip kerja Gambar 6 adalah output dari sensor Gas TGS2610 dimasukkan ke rangkaian non inverting untuk di naikkan tegangannya menjadi 10 kali dikarenakan output yang kecil sekitar mili volt, kemudian output dari rangkaian non inverting di masukkan ke rangkaian komparator yang berfungsi sebagai pembanding. Selanjutnya akan dimasukkan multivibrator astabil yang berfungsi menggerakkan motor servo dengan mengatur nilai kapasitansi. Jika output dari rangkaian non inverting lebih besar dari rangkaian komparator maka motor servo akan berputar beberapa derajat dan jika output dari rangkaian non inverting lebih kecil dari rangkaian komparator maka motor servo tidak akan berputar.
Implementasi sensor Gas TGS2610 dengan motor stepper
Gambar 7. Implementasi sensor Gas TGS2610 dengan motor stepper |
Pada Gambar 7 sensor Gas TGS2610 berfungsi untuk menggerakan motor stepper. Prinsip kerja Gambar 7 adalah output dari sensor Gas TGS2610 dimasukkan ke rangkaian non inverting untuk di naikkan tegangannya menjadi 10 kali dikarenakan output yang kecil sekitar mili volt, kemudian output dari rangkaian non inverting di masukkan ke rangkaian komparator yang berfungsi sebagai pembanding. Selanjutnya akan dimasukkan multivibrator astabil yang berfungsi menggerakkan motor stepper dengan mengatur nilai kapasitansi. Output dari multivibrator astabil berupa data 0 dan 1 sebagai input dari driver motor stepper yang berupa dua D flip-flop yang nantinya akan mengatur perputaran motor stepper.
Implementasi Sensor Gas dengan Sistem Kendali ON/OFF dan Analog
Gambar 8a Implementasi sensor Gas TGS2610 dengan sistem kendali analog |
Pada Gambar 8 (a) sensor Gas TGS2610 berfungsi untuk menyalakan buzzer. Prinsip kerja Gambar 8 (a) adalah output dari sensor Gas TGS2610 dimasukkan ke rangkaian non inverting untuk di naikkan tegangannya menjadi 10 kali dikarenakan output yang kecil sekitar mili volt. Jika gas yang terdeteksi semakin banyak maka buzzer akan berbunyi dan sebaliknya.
Gambar 8b. Implementasi sensor Gas TGS2610 dengan sistem kendali ON/OFF |
Pada Gambar 8 (b) sensor Gas TGS2610 berfungsi untuk menyalakan buzzer. Prinsip kerja Gambar 8 (b) adalah output dari sensor Gas TGS2610 dimasukkan ke rangkaian non inverting untuk di naikkan tegangannya menjadi 10 kali dikarenakan output yang kecil sekitar mili volt. Kemudian output dari rangkaian non inverting akan diteruskan ke rangkaian driver relay yang berfungsi sebagai saklar. Jika gas yang terdeteksi semakin banyak maka relay akan aktif dan buzzer akan berbunyi dan sebaliknya.
0 Response to "Pengertian Sensor Gas TGS2610"
Posting Komentar