Pendakian, Gunung Butak 2868 MDPL
Pendakian Gunung Butak 2868 MDPL
Halo semuanya, kali ini sam rasyid akan berbagi cerita
menyatu dengan alam kembali. Kali ini saya akan bercerita tentang pendakian
saya menuju gunung butak, dimana gunung ini tidak terlalu banyak orang
mengerti, akan tetapi pastinya warga malang cukup tahu dengan gunung yang satu
ini. Gunung butak merupakan bagian dari gunung kawi yang terletak di kabupaten
Malang. Jalur pendakian gunung butak sendiri ada 4 yaitu: jalur panderman,
jalur dau kabupaten Malang, dan Sirah Kencong Kabupaten Blitar.
Sunset Di Puncak Butak 2868 MDPL
Pendakian gunung butak kali ini saya ditemani 3 orang teman
saya yakni remboko, sigit, dan nasrul. Kami berangkat sekitar pukul 6 pagi dari
kota Malang menuju pos Pendakian gunung panderman di Batu. Untuk kawan-kawan
yang menggunakan motor matic otomatis petugas akan membatasi parkir didaerah
bawah, karena untuk menuju pos pendakian gunung panderman dan butak, trek cukup
menanjak dan dikhawatirkan rem blong saat turun, tapi bagi kalian yang
menggunakan motor bebek kalian akan dibiarkan hingga parkir di pos perizinan.
Di pos perizinan kami membayar tiket sebesar Rp. 8000 untuk perorangnya dan
kemudian tepat pukul 8 pagi kami berangkat. Trek diawal pendakian didominasi
oleh trek bebatuan dan kebun sayur warga. Hingga sekitar 1 jam perjalanan kami
baru mulai masuk ke dalam hutan. Sekitar 1 jam 45 menit dari pos perizinan kami
sampai di mata air pertama. Kami beristirahat dan makan beberapa camilan.
Pemandangan Arjuno Welirang di trek Pendakian Butak
Setelah beristirahat di pos mata air satu kami lanjut
berjalan, sekitar 3 menit dari pos mata air satu disinilah tanjakan menjulang
berada didepan kami. Ini untuk kedua kalinya saya ke gunung butak. Tanjakan PHP
ini sangat menguras tenaga kami. Berjalan perlahan ditanjakan PHP ditemani
terik matahari siang sungguh melelahkan, tak terasa sekitar 1 jam kami berhasil
melewati tanjakan PHP dan beristirahat diujung bukit. Sudah 2 jam 45 menit kami
berjalan dari pos perizinan. 10 menit setelah istirahat kami berempat
melanjutkan perjalanan. Karena sbelumnya saya sudah pernah menuju gunung butak,
saya tahu betul trek yang dilaluinya. Perjalanan menuju gunung butak sebenarnya
yang paling melelahkan ada di tanjakan PHP, setelah melewati tanjakan PHP trek
terbilang menanjak sedang dengan kemiringan 20 derajat, akan tetapi kalian akan
berjalan hingga 10 kilometer dengan trek seperti itu, sepanjang trek itu kami
melewati yang namanya hutan basah dimana banyak sekali pacet, hutan kering, dan
hutan pinus.
Makan Siang Di jalur pendakian
Sekitar 2 jam perjalanan tepat pukul 12.30 kami belum sampai di
daerah sabana, kami memutuskan berhenti dan memakan bekal nasi yang dibungkus
sewaktu di Malang tadi. 15 menit makan dan istirahat kami lantas melanjutkna
perjalanan.
Sabana Gunung Butak
Setelah melewati trek 10 kilometeran ke arah selatan, trek
berikutnya merupakan hutan pinus dengna kemiringan 40 derajat. Trek ini cukup
melelahkan, serta sinar matahari siang yang cukup terik membuat kami sering
beristirahat. Sabana semakin dekat dengan banyaknya tumbuhan edelwis sepanjang
trek. Sekitar pukul 14.10 kami sampai di sabana. Sebelum mendirikan tenda kami
ambil beberapa gambar lantar cuaca cerah yang akan sayang bila dilewatkan.
Tenda Kami Di Sabana Butak
Sesampai di sabana kami memutskan mendirikan tenda dekat sumber air. Membangun
tenda, mendokumentasikan dan memasak kami lakukan bersama. Selepas istirahat
kami bergegas menuju puncak butak untuk menyaksikan sunset. Sekitar pukul 16.00
kami mulai berjalan menuju puncak. Kali ini saya, remoboko dan nasrul
berangkat, sedangkat sigit diam ditenda lantaran kecapekan. Dari sabana menuju
puncak hanya sekitar 30 -45 menit perjalanan tergantung kekuatan fisik kita.
Sekitar pukul 16.30 kami sampai dipuncak sambil menyaksikan lautan awan yang
indah.
Lautan Awan Menjelang Sore
Di puncak, Kami lantas melanjutkan untuk mendokumentasikan
dan bergurau hingga langit mulai berwarna jingga. Ini merupakan kali pertama
saya mendapatkan sunset dipuncak gunung. Pendakian pertama saya menuju gunung
butak beberapa waktu silam penuh kabut dan tak nampak pemandangan yang indah,
akan tetapi pendakian kali ini saya cukup puas dengan terbukanya suasana alam
yang membuat semuanya begitu indah.
Lautan Awan Menjelang Sore
Setelah matahari terbenam kami lantas
melanjutkan untuk kembali ke sabana. Seampai di sabana saya kembali
memasng tripod untuk mengambill beberapa
foto bintang. Sembari mengambil foto kami juga memasak, sholat dan bermain uno di
tenda. Sekitar pukul 20.00 saya memutuskan untuk tidur.
Sunset Gunung Butak
Pagi hari pukul 4.00 saya bangun dan bergegas membuat
minuman hangat untuk persiapan summit menuju puncak butak kembali. Kali ini
saya bersama rombongan berniat untuk mendapatkan sunrise. Dan lagi-lagi sigit
berniat tidak pergi ke puncak lantaran perutnya sakit, kebelet boker. Akhirnya
kami bertiga berangkat ke puncak tanpa sigit.
Sunrise Gunung Butak
Ketika kami berjalan menuju
puncak warna jingga dari ufuk timur sudah mulai terlihat, gunung semeru dan gugusan
pegunungan tengger laiinya mulai menampakkan diri. Sembari mengambil gambar dan
menikmati sunrise, tak disangka sigit sampai ke puncak dan bilang “ternyata
apik yo”. Tak terasa sekitar 1 jam setengah kami dipuncak. Mengambil gambar,
makan dan menikmati suasana puncak. Di puncak butak tampak gunung semeru dan
gugusan pegunungan tengger di ufuk timur, diutara terdapat gunung arjuno dan
welirang dan bagan selatan tampak juga laut yang membentang. Setelah menikmati
puncak kami turun ke sabana, lalu makan dan paking untuk persiapan pulang.
Kami Berempat di Puncak Butak saat Pagi
Perjalanan pulang terasa lebih ringan karena trek yang
menurun. Kami berjalan seperti biasa dan kurang lebih 3 jam dari sabana kami
sudha sampai di pos perizinan. Kami lantas istirahat sebentar dan lapor kepada
petugas bawasannya kami sudah sampai di basecamp dengan selamat. Kemudian kami
bergegas untuk pulang ke Malang. Sekitar pukul 3 sore saya sudha sampai rumah.
Demikian cerita perjalanan kami dalam melakukan pendakian ke
gunung butak. Sampai jumpa di lain perjalanan.
0 Response to "Pendakian, Gunung Butak 2868 MDPL"
Posting Komentar