Pengertian dan Jenis-jenis Obeng
Obeng dibuat dalam berbagai bentuk dan ukuran. Dalam beberapa hal ditandai dengan panjang seluruh dan adakalanya dengan lebar bilah. Obeng standar dirancang dengan ujungnya yaitu pelat untuk memasang sekerup standar atau baut dengan kepala pelat, dengan kata lain obeng digunakan untuk mengencangkan atau melepas sekerup atau baut. Ada beberapa jenis obeng yang tersedia, yaitu:
• Pastikan ujung obeng minus (-) pas dengan lebar alur kepala sekerup atau baut.
• Yakinkan bahwa tangan dan gagang obeng kering dan bersih.
• Tandai pada bidang kayu yang akan di obeng dengan uncek/jara atau paku untuk mengawali penyekrupan.
• Pegang obeng sejajar dengan sekerup atau baut. Arahkan ujung obeng dengan tangan yang lain, untuk mencegah tergelincir.
• Dengan tekanan yang cukup, putar tangan untuk menjaga ujung obeng pada alurnya. Jangan dengan tekanan yang kuat untuk sekerup kecil karena dapat dengan mudah memotong dan mengubah bentuk kepala sekerup.
• Yakinkan sekerup tidak miring pada saat dilakukan pekerjaan tersebut.
• Pastikan ujung obeng plus (+) pas dengan lebar alur kepala sekerup atau baut.
• Yakinkan bahwa tangan dan gagang obeng kering dan bersih.
• Tandai pada bidang kayu yang akan di obeng dengan uncek/jara atau paku untuk mengawali penyekrupan.
• Pegang obeng sejajar dengan sekerup atau baut. Arahkan ujung obeng dengan tangan yang lain, untuk mencegah tergelincir.
• Dengan tekanan yang cukup, putar tangan untuk menjaga ujung obeng pada alurnya. Jangan dengan tekanan yang kuat untuk sekerup kecil karena dapat dengan mudah memotong dan mengubah bentuk kepala sekerup.
• Yakinkan sekerup tidak miring pada saat dilakukan pekerjaan tersebut.
2. Gantilah obeng yang rusak dan ujungnya bulat.
3. Gantilah obeng yang bengkok.
4. Jangan memukul obeng dengan palu atau pemukul.
5. Jangan mencoba menggunakan obeng sebagai pengungkit.
6. Jangan mencoba menggunakan obeng sebagai penitik atau pahat.
7. Alur sekerup harus bersih dan tidak rusak.
1. Obeng listrik
obeng standar dengan gagangnya dilapisi bahan isolasi untuk menghindari hubungan pendek. Cara penggunaannya pegang ujung handle untuk memberi netral pada obeng listrik sedangkan ujung obeng menyentuh bagian peralatan yang akan diperiksa |
| Gambar 1. Obeng Listrik |
2. Obeng minus (-)
bentuknya pipih dan jika dilihat secara horizontal menghadap kedepan mirip dengan huruf min (-). Fungsinya untuk membuka atau memasang baut yang berbentuk minus (-). Cara penggunaannya yaitu:• Pastikan ujung obeng minus (-) pas dengan lebar alur kepala sekerup atau baut.
• Yakinkan bahwa tangan dan gagang obeng kering dan bersih.
• Tandai pada bidang kayu yang akan di obeng dengan uncek/jara atau paku untuk mengawali penyekrupan.
• Pegang obeng sejajar dengan sekerup atau baut. Arahkan ujung obeng dengan tangan yang lain, untuk mencegah tergelincir.
• Dengan tekanan yang cukup, putar tangan untuk menjaga ujung obeng pada alurnya. Jangan dengan tekanan yang kuat untuk sekerup kecil karena dapat dengan mudah memotong dan mengubah bentuk kepala sekerup.
• Yakinkan sekerup tidak miring pada saat dilakukan pekerjaan tersebut.
 |
| Gambar 2. Obeng Minus |
3. Obeng Phillip atau obeng plus (+)
ujungnya berbentuk silang (alur kembang) agar tidak terpeleset dari kepala sekerup Philip. Cara penggunaannya yaitu:• Pastikan ujung obeng plus (+) pas dengan lebar alur kepala sekerup atau baut.
• Yakinkan bahwa tangan dan gagang obeng kering dan bersih.
• Tandai pada bidang kayu yang akan di obeng dengan uncek/jara atau paku untuk mengawali penyekrupan.
• Pegang obeng sejajar dengan sekerup atau baut. Arahkan ujung obeng dengan tangan yang lain, untuk mencegah tergelincir.
• Dengan tekanan yang cukup, putar tangan untuk menjaga ujung obeng pada alurnya. Jangan dengan tekanan yang kuat untuk sekerup kecil karena dapat dengan mudah memotong dan mengubah bentuk kepala sekerup.
• Yakinkan sekerup tidak miring pada saat dilakukan pekerjaan tersebut.
 |
| Gambar 3. Obeng Plus |
Pemeliharaan dan tindakan keamanan penggunaan obeng:
1. Gantilah gagang obeng yang rusak dan retak.2. Gantilah obeng yang rusak dan ujungnya bulat.
3. Gantilah obeng yang bengkok.
4. Jangan memukul obeng dengan palu atau pemukul.
5. Jangan mencoba menggunakan obeng sebagai pengungkit.
6. Jangan mencoba menggunakan obeng sebagai penitik atau pahat.
7. Alur sekerup harus bersih dan tidak rusak.
0 Response to "Pengertian dan Jenis-jenis Obeng"
Posting Komentar