-->

Pengertian dan Jenis-jenis Palu

Palu umumnya terdiri dari pemegang kayu dan kepalanya yang keras terbuat dari baja. Ukuran gagang mendekati ukuran kepala palu yang terikat ketat pada bagian kepala palu dan dipasak dengan baik. Palu-palu tangan mempunyai berat antara 1/8 kg s/d 1,2 kg. Ada beberapa macam-macam palu, diantaranya yaitu:

1.    Palu punca

terdiri dari punca bulat dan punca melintang/lurus. Palu punca bulat memiliki kepala yang terdiri dari dua bagian yang rata dan bulat.
Palu Punca Bulat
Gambar 1. Palu Punca Bulat
Bagian yang rata digunakan untuk memukul atau memaku benda kerja. Untuk penggunannya, bagian ratanya adalah untuk memukul paku, penitik, dan sejenisnya. Palu punca bulat ini sering digunakan, sedangkan palu punca melintang/lurus digunakan apabila punca bulat tidak dapat dipergunakan lagi.
Palu Punca Lurus
Gambar 2. Palu Punca Lurus

2.    Palu paku

palu ini terdiri dari dua bagian yaitu bagian depan yang rata dan cakar. Untuk penggunaannya, bagian yang rata digunakan untuk memukul, sedangkan bagian cakar dipergunakan untuk mencabut paku.
Palu Paku
Gambar 3. Palu Paku

3.    Palu karet 

memiliki struktur yang sederhana yaitu sepotong besar karet padat dan melekat pada suatu pegangan yang terbuat dari bahan kayu. Biasanya palu karet ini digunakan untuk:
•    Meratakan permukaan logam yang penyok tanpa meninggalkan bekas pukulan.
•    Memasang dan meratakan keramik atau granit.
•    Memasang alas kaki karet pada beberapa peralatan rumah tangga.
•    Merekatkan stiker atau benda-benda lain yang hendak disambungkan dengan lem seperti pemasangan karpet lantai karet, industri sepatu, industri tas.
Palu karet ini mempunyai beban yang tidak terlalu berat dan tidak menyebabkan kerusakan yang berarti.
Palu Karet
Gambar 4. Palu Karet

4.    Palu plastik

digunakan untuk memukul benda kerja yang lunak. Tujuannya supaya benda kerja tidak tergores atau pecah.
Palu Plastik
Gambar 5. Palu Plastik

Pemeliharaan palu

1.    Gunakanlah permukaan ratanya untuk memukul penitik dan juga untuk alat yang lainnya.
2.    Jangan digunakan sebagai alat untuk keperluan lain.
3.    Jangan menggunakan palu yang kepalanya longgar (yakinkanlah pasaknya terpasang dalam kepala palu).
4.    Jangan menggunakan palu yang permukaannya tidak rata.
5.    Jagalah palu dalam keadaan bersih, kering dan ditempatkan dengan benar.

Tindakan keamanan menggunakan palu

1.    Perhatikan palu yang longgar, bidang muka yang retak-retak atau gagang yang rusak jangan dipergunakan.
2.    Pergunakan palu hanya bila terikat ketat pada gagang.
3.    Awasi tangan Anda agar tidak terkena muka palu saat memalu.

0 Response to "Pengertian dan Jenis-jenis Palu"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel