Mikrometer adalah suatu alat ukur yang sangat teliti bila dibandingkan dengan jangka sorong, oleh karenanya banyak dipakai di tempat-tempat pekerjaan yang memerlukan ketelitian dan kecermatan yang tinggi. Adapun bentuk fisik mikrometer ditunjukkan pada gambar berikut serta bagian-bagiannya:
 |
| Gambar 1. Mikrometer |
Fungsi bagian-bagian dari mikrometer yaitu :
- Frame atau bingkai, dibuat dari bahan logam tahan panas serta dibuat dengan desain agak tebal serta kuat dengan tujuan untuk meminimalkan terjadinya peregangan yang bisa mengganggu proses pengukuran. Frame juga di lapisi dengan lapisan plastik guna meminimalkan terjadinya transfer panas dari tangan manusia terhadap baja saat proses pengukuran.
- Poros tetap atau anvil, sebagai penahan saat sebuah benda akan diukur dan ditempatkan diantara anvil dengan spindle.
- Poros geser atau spindle, silinder yang bisa digerakan menuju anvil.
- Pengunci atau lock, untuk menahan spindle atau poros gerak agar tidak bergerak saat proses pengukuran benda.
- Skala utama, disebut juga dengan sleeve (satuan millimeter).
- Skala nonius, disebut juga dengan thimble atau skala putar.
- Pemutar, untuk memutar skala putar dan menggerakkan poros geser agar dapat menjepit benda kerja.
- Rachet knob, untuk menandai bahwa poros geser sudah dalam keadaan yang pas.
Penggunaan mikrometer:
- Pastikan mikrometer dalam kondisi terkalibrasi.
- Kedudukan poros geser sebelum mengukur harus lebih lebar daripada diameter benda kerja.
- Tempatkan bagian alas mikrometer pada benda kerja dan putarlah tabung sehingga poros geser hampir menyentuh benda kerja.
- Kunci poros geser agar skala ukur tidak berubah-ubah.
- Lihatlah garis-garis ukurnya dan terbacalah dengan mudah hasil pengukurannya.
Cara pembacaan skala mikrometer:
Dengan ketelitian 0,01 mm. Misalnya:
 |
| Gambar 2. Cara Pembacaan Mikrometer |
Pemeliharaan mikrometer:
- Simpan mikrometer pada wadahnya.
- Jangan ditumpuk dengan benda atau alat apapun.
- Jangan sampai terjatuh.
- Bersihkan alat setelah selesai digunakan.
- Beri cairan pembersih khusus (silicone oil/WD40) jika alat lama tidak digunakan.
Lulusan Teknik Elektro yang hobi ngoprek komputer, gadget, dan traveling
0 Response to "Penggunaan dan Cara Kerja Mikrometer"
Posting Komentar