-->

Penggunaan dan Cara Kerja Mistar Sorong

Alat ini terbuat dari baja tahan karat yang digunakan untuk mengukur diameter luar, diameter dalam dan kedalaman lubang. Keistimewaan mistar sorong ini terletak pada kemampuan mengukur untuk variasi bentuk dan kondisi benda kerja. Namun, demikian tingkat ketelitian pengukurannya masih berada dibawah tingkat ketelitian mikrometer.
Mistar Sorong
Gambar 1. Mistar Sorong

Fungsi bagian-bagian dari mistar sorong:

  • Rahang tetap dan sorong atas, untuk mengukur diameter dalam atau sisi bagian dalam sebuah benda kerja.
  • Rahang tetap dan sorong bawah, untuk mengukur dimensi luar atau sisi bagian luar sebuah benda kerja.
  • Skala nonius, sebagai skala pengukuran terkecil (1/20).
  • Skala utama, untuk menyatakan ukuran utama dalam bentuk inchi.
  • Baut pengunci, untuk mengunci/menahan bagian-bagian yang bergerak setelah proses pengukuran.
  • Tangkai ukur kedalaman, untuk mengukur kedalaman sebuah benda.

Penggunaan mistar sorong:

1.    Pastikan mistar sorong telah terkalibrasi.
2.    Pengukuran diameter luar:
  • Buka rahang pada mistar sorong.
  • Jepit benda kerja diantara rahang tetap dan rahang geser.
  • Jika rahang pengukur sudah menyentuh garis tepi benda kerja, maka pastikan mistar sorong tidak berubah posisi dengan cara memutar baut pengunci.
  • Lepaskan benda kerja kemudian baca garis skala pengukurannya.
3.    Pengukuran diameter dalam:
  • Letakkan rahang tetap atas dan rahang geser atas ke dalam diameter dalam benda kerja.
  • Geserlah rahang geser atas hingga menyentuh tepi diameter dalam benda kerja.
  • Pastikan rahang tidak berubah posisi dengan cara memutar baut pengunci.
  • Lepaskan benda kerja kemudian baca garis skala pengukurannya.
4.    Pengukuran kedalaman benda kerja:
a.    Untuk memeriksa kedalaman ulir:
  • Berdirikan mistar sorong pada tepi lubang ulir dengan menggeser tangkai rahang geser sampai menyentuh dasar lubang.
  • Pastikan rahang tidak berubah posisi dengan cara memutar baut pengunci.
  • Lepaskan benda kerja kemudian baca garis skala pengukurannya.
b.    Untuk membuat kedalaman ulir:
  • Buka rahang geser sesuai ukuran yang diinginkan.
  • Pastikan rahang tidak berubah posisi dengan cara memutar baut pengunci.
  • Kalibrasi kedalaman mesin bor.
  • Tempatkan benda kerja dibawah mata bor.
  • Lakukan pengeboran sesuai dengan keinginan.
  • Periksa pengeboran dengan mistar sorong yang tadi sudah ditetapkan.
Cara membaca mistar sorong:
Dengan ketelitian 0,1 mm. Misalnya:
Pembacaan Mistar Sorong
Gambar 2. Pembacaan Mistar Sorong

Pemeliharaan mistar sorong:

1.    Simpan mistar sorong pada wadahnya.
2.    Jangan ditumpuk dengan benda atau alat apapun.
3.    Jangan sampai terjatuh.
4.    Bersihkan alat setelah selesai digunakan.
5.    Beri cairan pembersih khusus (silicone oil/WD40) jika alat lama tidak digunakan.

0 Response to "Penggunaan dan Cara Kerja Mistar Sorong"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel