-->

Dasar-dasar Komponen Sistem Elektropneumatik

Energi Supply

Udara bertekanan pada sistem pneumatik merupakan aspek yang penting bagi kinerja komponen pneumatik. Dalam sistem pneumatik udara berfungsi sebagai media transfer dan penyimpan tenaga yang dimampatkan. Syarat-syarat udara bertekanan yang disuplai ke sistem diantaranya:
  • Bersih
  • Kering
  • Tekanan sesuai dengan kebutuhan dan tidak melebihi batas maksimum.
Pada komponen pneumatik seperti katup arah (way valve), silinder, motor udara dan komponen lainnya umumnya dirancang untuk tekanan maksimal 8-10 bar. Kehilangan tekanan udara yang disuplai dikarenakan beberapa faktor yaitu bengkokan (bending), bocoran, restriction, dan gesekan pada pipa sehingga menyebabkan berkurangnya tekanan udara antara 0.1 – 0.5 bar. Untuk mengantisipasi berkurangnya tekanan udara pada saat penyuplaian kompresor harus membangkitkan tekanan 6.5 – 7 bar. Sehingga penggunaan tekanan kerja 6 bar lebih ekonomis. Komponen pneumatik yang diperlukan untuk menghasilkan udara bertekanan yang memenuhi ke-tiga syarat tersebut antara lain:
  • Kompresor udara
  • Tangki udara
  • Air Service Unit
Simbol yang biasa digunakan untuk menandakan catu daya pada sistem pneumatik seperti Gambar 1.
Gambar 1. Simbol Catu Daya

a. Kompresor

Kompresor digunakan untuk menghisap udara di atmosfer yang kemudian dimampatkan serta menyimpannya pada tangki penampung hingga tekanan tertentu. Kompresor banyak jenisnya sehingga pemilihannya dilihat dari tekanan kerja yang dibutuhkan. Umumnya kompresor yang digunakan pada komponen pneumatik memiliki tekanan udara berkisar 6,5 – 7 bar. Hal ini dikarenakan komponen pneumatik menerima tekanan kerja normal antara 8 – 10 bar. Kompresor yang paling populer adalah jenis kompressor torak yang memiliki tekanan kerja variatif.
Gambar 2. Kompresor dan Simbolnya

b. Tangki Udara

Tangki udara bertekanan berfungsi untuk menyetabilkan pemakaian udara bertekanan yang dihasilkan dari kompresor. Fungsi lain dari penggunaan tangki udara ini sebagai cadangan suplai udara darurat ke sistem apabila kompressor mengalami kegagalan.
Gambar 3. Tangki Udara dan Simbolnya

c. Air Service Unit

Air service unit atau FRL (Filter-Regulator-Lubricator) merupakan kombinasi dari 3 komponen untuk menghasilkan kualitas udara bertekanan pada sistem pneumatik, komponen tersebut yaitu:
  • Oil and water trap berfungsi sebagai pemisah oli dan air dari udara yang masuk dari kompresor
  • Air filter berfungsi sebagai pemisah udara dari kemungkinan adanya debu dan kotoran yang terdapat dalam udara
  • Air regulator berfungsi sebagai pengatur kekuatan tekanan udara.

1 Response to "Dasar-dasar Komponen Sistem Elektropneumatik"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel