Elemen Kontrol sistem Elektro Pneumatik
Pada pneumatik kita mengenal istilah katup (valve). Katup jika kita tinjau
dari gambar signal sistem pneumatik dan signal sistem elektro-pneumatik ada
beberapa tipe katup. Sedangkan pada elemen kontrol ini pada sistem elektropneumatik komponen katup yang digunakan yakni katup kontrol arah (solenoid)
atau yang disebut directional control valve. Katup kontrol arah berfungsi
melewatkan, memblokir dan mengarahkan aliran udara bertekanan.
a. Jenis Katup Kontrol Arah
Katup kontrol arah dapat dibedakan dari penandaan angka pada katupnya.
Misalnya katup kontrol arah 3/2, 5/2, dan 5/3. Angka pertama menunjukkan jumlah
lubang aliran udara bertekanan pada katup, sedangkan angka kedua merupakan
jumlah posisi kerja katup. Dalam membuat rangkaian pneumatik, setiap jenis katup
yang digunakan digambarkan secara simbol-simbol saja. Untuk memahami dan
cara menggambar katup kontrol arah dapat dipelajari Tabel 1.
Tabel 1. Simbol Katup Kontrol Arah
1. Katup Arah 3/2 (3/2 way valve)
Gambar 1. Simbol Katup Arah 3/2 |
Katup arah 3/2 memiliki 3 saluran udara dan 2 perubahan posisi kerja. Pada
posisi kerja awal katup 3/2, udara bertekanan dari beban (silinder) dibuang dari
saluran 2 ke saluran 3 sedangkan udara bertekanan dari energy supply (kompresor)
stand by pada saluran 1.
Jika katup 3/2 diberi sinyal kontrol (solenoid) dari sisi kiri maka posisi kerja
akan berubah ke kotak sebelah kiri dan udara bertekanan dari energy supply akan
mengalir dari 1 ke 2.
Gambar 2. Perubahan Posisi Kerja Katup Arah 3/2 |
2. Katup Arah 5/2 (5/2 way valve)
Gambar 3. Simbol Katup Arah 5/2 |
Katup arah 5/2 memiliki 5 lubang aliran udara dan 2 perubahan posisi kerja.
Pada posisi kerja awal katup 5/2, udara bertekanan dari energy supply akan
mengalir dari saluran 1 ke saluran 2, sedangkan udara bertekanan dari beban
(silinder) akan dibuang dari 4 ke 5.
Jika katup 5/2 diberi sinyal kontrol dari sebelah kiri dan udara bertekanan
dari energy supply akan mengalir dari saluran 1 ke saluran 4, sedangkan udara
bertekanan dari beban (silinder) akan dibuang dari saluran 2 ke saluran 3.
Gambar 4. Perubahan Posisi Kerja Katup Arah 5/2 |
3. Katup Arah 5/3 (5/3 way valve)
Gambar 5. Simbol Katup Arah 5/3 |
Katup arah 5/3 memiliki 5 lubang aliran udara dan 3 perubahan posisi kerja.
Posisi kerja awal, udara bertekanan dari energy supply tidak mengalir dari saluran
1 ke saluran 2 atau 1 ke saluran 4. Pada posisi ini udara bertekanan dalam posisi
kerja diblokir di saluran 1.
Jika katup arah 5/2 diberi sinyal kontrol dari sisi kiri maka posisi kerja
berubah ke kotak sebelah kiri dan udara bertekanan akan berubah dari saluran 1 ke
saluran 4. Sedangkan udara bertekanan dari beban (silinder) dibuang dari saluran 2
ke saluran pembuangan 3.
Gambar 6. Perubahan Posisi Kerja Katup Arah 5/3 kontrol kiri |
Jika sinyal kontrol disisi kanan katup maka posisi kerja akan berubah ke
kotak sebelah kanan dan udara bertekanan dari energy supply akan mengalir dari
saluran 1 ke saluran 2, sedangka udara bertekanan dari beban dibuang dari saluran
4 ke saluran pembuangan 5.
Gambar 7. Perubahan Posisi Kerja Katup Arah 5/3 kontrol kanan |
b. Identifikasi Saluran Katup Kontrol Arah
Pemberian tanda pada katup kontrol arah dimaksudkan untuk
meminimalisir kekeliruan dalam instalasi pneumatik. Tanda yang digunakan
berupa huruf atau angka yang sudah ditetapkan sesuai dengan standar Internasional.
Identifikasi saluran katup kontrol arah dapat dipelajari pada Tabel 2.
Tabel 2. Identifikasi Saluran Katup Kontrol Arah
c. Penggerak Katup Kontrol Arah
Perubahan posisi kerja pada katup kontrol arah diaktifkan oleh berbagai tipe
penggerak. Ada 3 tipe penggerak yaitu penggerak manual, penggerak mekanik dan
penggerak elektrik/pneumatik. tipe penggerak dan macam-macamnya dapat
dipelajari pada Tabel 3.
Tabel 3. Penggerak Katup Kontrol Arah
0 Response to "Elemen Kontrol sistem Elektro Pneumatik"
Posting Komentar