Pengertian dan Bentuk-bentuk Gelombang Sinyal
Sinyal adalah suatu besaran fisik yang membawa informasi, dan
merupakan fungsi dari satu atau beberapa variabel bebas. Sinyal yang tidak
membawa informasi disebut derau (noise). Beberapa contoh dari sinyal yaitu:
- Tegangan listrik yang membawa informasi berupa nilai tegangan dan merupakan fungsi dari waktu
- Bit-bit data pada komputer yang membawa informasi berupa logika 0 dan 1 dan merupakan fungsi dari waktu
- Gambar pada televisi berwarna yang membawa informasi berupa warna gambar yang merupakan fungsi dari ruang (pada kordinat x dan y)
Secara umum, nilai besaran fisik pada lingkungan diukur berdasarkan waktu.
Oleh karena itu, sering dikatakan bahwa sinyal merupakan fungsi dari waktu. Misalnya tegangan listrik yang diukur, diamati, dan dicatat berdasarkan waktu
terjadinya.
Pada suatu sistem, sinyal dapat didefinisikan sebagai aliran informasi
yang menghubungkan lingkungan dengan sistem atau antar satu sistem
dengan sistem yang lainnya. Sinyal yang berasal dari lingkungan menuju
sistem disebut dengan sinyal masukan (input) sedangkan sinyal yang berasal
dari sistem menuju lingkungan disebut dengan sinyal keluaran (output).
Gambar 1. menunjukan hubungan antara sinyal dan sistem.
Gambar 1. Hubungan Sinyal dan Sistem |
Bentuk-Bentuk Gelombang Sinyal
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa sinyal adalah suatu
besaran fisik yang mengandung informasi yang secara umum merupakan
fungsi dari waktu. Informasi dari sinyal dapat bernilai tetap atau berubah seiring
berjalannya waktu. Grafik yang memperlihatkan variasi informasi dari sinyal
terhadap waktu disebut sebagai bentuk gelombang.
Pada sistem elektrik terdapat banyak bentuk gelombang yang dapat
dijumpai diantaranya yaitu gelombang fungsi tangga, gelombang sinus, persegi,
pulsa dan sebagainya. Namun pada dasarnya gelombang tersebut dibedakan
menjadi 3 yaitu gelombang periodik, non-periodik, dan random. Gelombang
tersebut dibedakan berdasarkan perubahan nilai informasi sinyal terhadap
waktu.
Gelombang Periodik
Gelombang periodik adalah gelombang yang berulang setelah satu
periode, dan perulangan tersebut akan berlangsung sampai tak terhingga.
Dengan kata lain, apabila sebuah sinyal periodik dipotong tepat sepanjang
periodenya dan diletakan diatas sinyal yang sama sesuai dengan waktunya,
kedua sinyal tersebut akan kongkruen (sama dan sebangun). Beberapa contoh bentuk gelombang periodik yang dapat ditemui pada sistem elektrik yaitu
gelombang persegi, sinus, segitiga, gigi gergaji, dan pulsa. Gambar 2.
menunjukan bentuk-bentuk gelombang periodik.
Gambar 2. Bentuk Gelombang Periodik; (a) Persegi; (b) Sinus; (c) Segitiga; (d) Gigi Gergaji; (e) Pulsa |
Gelombang Non-Periodik
Gelombang non-periodik adalah gelombang yang tidak mengalami
perulangan namun masih dapat dinyatakan dalam suatu persamaan. Beberapa
contoh bentuk gelombang non-periodik yang dapat ditemui pada sistem elektrik
yaitu gelombang unit step, unit impulse, ramp dan eksponensial seperti yang
ditunjukan pada Gambar 3.
Gambar 3. Bentuk Gelombang Non-Periodik; (a) Unit Step; (b) Unit Impuls; (c) Ramp; (d) Eksponensial |
Gelombang Random
Gelombang random adalah gelombang yang tidak mengalami
perulangan dan sulit dinyatakan dalam suatu persamaan. Hal ini disebabkan
karena perubahan nilai informasi dari sinyal yang acak dan tidak menentu.
Beberapa contoh bentuk gelombang random yang dapat ditemui pada sistem
elektrik yaitu gelombang suara dan gelombang data biner dari komputer seperti
yang ditunjukan pada Gambar 4.
Gambar 4. Bentuk Gelombang Random; (a) Suara; (b) Data Biner |
0 Response to "Pengertian dan Bentuk-bentuk Gelombang Sinyal"
Posting Komentar