-->

Pengertian dan Fungsi Voltmeter

Voltmeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur besaran tegangan atau beda potensial pada suatu rangkaian listrik yang dialiri arus listrik. Voltmeter memiliki batas ukur tertentu diantaranya nilai tegangan maksimum yang dapat diukur oleh voltmeter tersebut. Jika tegangan yang diukur oleh voltmeter melebihi batas ukurnya, maka voltmeter rusak. Pada alat ukur voltmeter ini biasanya terdapat tulisan voltmeter (V), millivolt (mV), kilovolt (kV), dan sebagainya. Volt meter ini ada 2 jenis yaitu voltmeter analog dan voltmeter digital. Voltmeter analog adalah voltmeter yang hasil pengukurannya ditampilkan dalam gerak jarum pada layar alat ukur voltmeter.

Gambar 1. Voltmeter

Bagian-bagian voltmeter analog

  • Terminal positif (+) dan negatif (-) 
  • Skala tinggi dan rendah 
  • Batas ukur 
  • Jarum penunjuk 
  • Setup pengatur fungsi (pengenolan) 

Cara mengukur tegangan DC, langkah-langkahnya sebagai berikut:

  • Atur selektor pada posisi DCV. 
  • Pilih skala batas ukur berdasarkan perkiraan besar tegangan yang akan di cek, jika tegangan yang di cek sekitar 12V maka atur posisi skala di batas ukur 50V. 
  • Untuk mengukur tegangan yang tidak diketahui besarnya maka atur batas ukur pada posisi tertinggi supaya multimeter tidak rusak. 
  • Hubungkan atau tempelkan probe multimeter ke titik tegangan yang akan dicek, probe warna merah pada posisi (+) dan probe warna hitam pada titik (-) tidak boleh terbalik. 
  • Baca hasil ukur pada voltmeter. 
Pengertian dan Fungsi Voltmeter
Gambar 2. Pengertian dan Fungsi Voltmeter



Cara mengukur tegangan AC, langkah-langkahnya sebagai berikut:

  • Atur selektor pada posisi ACV. 
  • Masukkan probe merah pada terminal (+), dan probe hitam pada terminal (-) pada multimeter. 
  • Menentukan skala batas ukur berdasarkan perkiraan besar tegangan yang akan di cek. Jika tegangan yang di cek sekitar 220V, maka atur posisi skala di batas ukur 250V. 
  • Untuk mengukur tegangan yang tidak diketahui besarnya maka atur batas ukur pada posisi tertinggi supaya voltmeter tidak rusak. 
  • Hubungkan atau tempelkan probe voltmeter ke titik tegangan AC yang akan dicek. Pemasangan probe voltmeter bisa bolak-balik. 
  • Hubungkan kedua ujung probe voltmeter masing-masing pada dua kutub jalur tegangan PLN misalnya stop kontak. 
  • Perhatikan saat melakukan pengukuran, jangan sampai ujung probe merah dan hitam saling bersentuhan, karena akan menyebabkan short circuit (hubungan singkat). 
  • Baca hasil pengukuran yang ditunjukkan jarum voltmeter.



0 Response to "Pengertian dan Fungsi Voltmeter"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel